Diet yang salah pada Wanita
Umumnya para wanita khususnya remaja menginginkan bentuk tubuh yang indah dan ideal. Di zaman modern seperti sekarang, bentuk tubuh yang di incar adalah ramping dan agak kurus. Untuk mendapatkan bentuk tubuh yang diinginkan, segala cara akan dilakukan. Termasuk DIET. Bahkan ada pula wanita yang berdiet dengan cara mengurangi makan karbohidrat dan bahkan tidak memakan sumber karbohidrat sama sekali.
Pola makan yang berubah karena diet tersebut dapat menganggu kesehatan tubuh. Lebihh parahnya lagi, ada yang melakukan diet dengancara “memakan makanan untuk mengenyangkan , dan kembali memuntahkannya.” Kejadian terebut dinamakan Anoreksia
Gangguan Kesehatan bagi Pengidap Anoreksia
Obsesi memiliki bentuk tubuh kurus yang menyebabkan kematianObsesi memiliki bentuk tubuh kurus yang menyebabkan kematian, berkali-kali terjadi. Kasus terakhir menimpa aktris Brittany Murphy, yang mendadak tewas saat berada di kamar mandi, pada bulan Desember lalu. Keluarganya mengira Brittany mengalami serangan jantung. Namun pada 4 Februari lalu, kepolisian merilis penyebab kematian bintang Uptown Girl ini, yaitu keracunan sejumlah obat, pneumonia, dan anemia yang disebabkan kekurangan zat besi. Brittany juga diduga mengalami eating disorder. Perempuan memang sebaiknya lebih menghargai tubuhnya. Tidak ada salahnya punya keinginan memiliki tubuh langsing. Namun yang perlu ditekankan adalah makan dengan sehat. Lima gangguan kesehatan bagi pengidap anoreksia:
1. KesuburanMemiliki berat badan yang kurang bisa menyebabkan kemandulan atau gangguan kesuburan. Sedangkan terlalu gemuk bisa menyebabkan hormon kesuburan bekerja lambat. Namun kabar baiknya, kesuburan akan kembali datang jika tubuh kita kembali sehat. Saat tubuh tidak mengalami gangguan kesehatan, hormon kesuburan akan kembali normal.
2. Gangguan pada jantungPenyakit anoreksia akan membuat jantung tidak berfungsi dengan baik, melemah, dan membuat tubuh jadi dehidrasi. Cairan dalam tubuh menjadi tidak seimbang, dan akhirnya menyebabkan serangan jantung. Namun kerusakan ini bisa kembali pulih saat tubuh kita kembali ke berat normal.
3. Gigi tanggalMereka yang kekurangan berat badan memang seringkali memiliki gangguan pada gigi mereka. Gigi jadi mudah tanggal dan rapuh. Hal ini disebabkan asam dari lambung akan naik ke tenggorokan, dan dilanjutkan ke mulut. Akibatnya mulut memiliki tingkat keasaman yang tinggi dan menyebabkan gigi rusak, berlubang, bahkan tanggal. Kalau hal ini terjadi di usia 30-an, tentunya Anda akan terlihat aneh dengan gigi yang ompong.
4. Perut kembung atau membuncitGangguan makanan bisa menyebabkan juga penyakit di saluran pencernaan, mulai gangguan lambung atau maag, hingga kesulitan untuk buang air besar. Pengidapnya juga mengalami kesulitan untuk menelan. Wajah mereka akan terlihat amat pucat. Penyakit ini juga bisa membuat kelenjar liru berproduksi lebih banyak, dan membuat mulut menjadi bau. Muka terlihat membengkak, dan bagian pipi terlihat kembung.
5. OverdosisSejumlah obat diracik dan ditakar sesuai dengan berat badan orang normal, sehingga ketika penderita anoreksia menelan obat-obatan itu secara tidak langsung menjadi overdosis. Setiap orang harus membedakan antara berada dalam keadaan yang menarik ataukah sedang mengalami suatu penyakit.
Penyebab dan Gejala Anoreksia Nervosa
Definisi
Anoreksia Nervosa adalah suatu kelainan yang ditandai dengan:
- perubahan gambaran tubuh
- ketakutan yang luar biasa akan kegemukan
- penolakan untuk mempertahankan berat badan yang normal
- hilangnya siklus menstruasi (pada wanita).
Sekitar 95% penderita adalah wanita.
Kelainan ini biasanya mulai timbul pada masa remaja dan kadang pada masa dewasa. Kelainan ini terutama menyerang orang-orang golongan sosial-ekonomi menengah ke atas. Anoreksia nervosa bisa bersifat ringan dan sementara atau berat dan berlangsung lama.
Penyebab
Penyebab anoreksia tidak diketahui, tetapi faktor sosial tampaknya memegang peranan penting. Penderita ingin menjadi kurus karena kegemukan dianggap tidak menarik, tidak sehat dan tidak diinginkan.
GejalaBanyak penderita wanita yang sangat teliti dan kompulsif, dengan standar yang sangat tinggi untuk berprestasi dan sukses. Indikasi awal dari kecenderungan terjadinya kelainan ini adalah meningkatnya perhatian terhadap makanan dan berat badan, bahkan pada penderita yang sebelumnya sudah kurus. Keasyikan dan kecemasan mengenai berat badan semakin meningkat, sejalan dengan semakin kurusnya badan penderita.
Meskipun sudah kurus, penderita tetap merasa gemuk, menyangkal bahwa hal tersebut salah, tidak mengeluh mengenai berkurangnya nafsu makan atau berkurangnya berat badan dan biasanya menolak pengobatan. Penderita tidak berobat sampai anggota keluarganya yang lain membawanya ke dokter.
Anoreksia berarti kekurangan nafsu makan, tetapi penderita anoreksia sebenarnya lapar dan berselera terhadap makanan. Mereka mempelajari tentang makanan dan kalori; menimbun, menyembunyikan dan dengan sengaja membuang makanan; mengumpulkan resep-resep makanan dan menyiapkan makanan untuk orang lain. Sebagian bear penderita melakukan olah raga yang berlebihan untuk mengendalikan berat badannya. Berikut ada beberapa gejala lainya yang khas.
Gejala lainnya yang khas adalah:
- denyut jantung lambat
- tekanan darah rendah
- suhu tubuh rendah
- pembengkakan jaringan karena penimbunan cairan
- rambut yang tipis dan lembut atau rambut tubuh dan wajah yang berlebihan.
Penderita yang menjadi sangat kurus cenderung tetap aktif, bahkan mereka mengikuti program olah raga yang berat.
Tidak terdapat gejala-gejala kekurangn gizi dan yang mengherankan, mereka bebas dari infeksi. Sering terjadi depresi dan penderita seringkali berbohong mengenai jumlah makanan yang mereka makan dan menyembunyikan kebiasaan muntah serta kebiasaan makan mereka yang aneh. Jika penderita mengalami kekurangan gizi yang serius, maka bisa terjadi kelainan pada berbagai organ tubuh utama. Yang paling berbahaya adalah kelainan jantung serta cairan dan elektrolit. Jantung menjadi semakin lemah dan memompa lebih sedikit darah ke seluruh tubuh. Penderita bisa mengalami dehidrasi dan cenderung mengalami pingsan.
DiagnosaTidak terdapat gejala-gejala kekurangn gizi dan yang mengherankan, mereka bebas dari infeksi. Sering terjadi depresi dan penderita seringkali berbohong mengenai jumlah makanan yang mereka makan dan menyembunyikan kebiasaan muntah serta kebiasaan makan mereka yang aneh. Jika penderita mengalami kekurangan gizi yang serius, maka bisa terjadi kelainan pada berbagai organ tubuh utama. Yang paling berbahaya adalah kelainan jantung serta cairan dan elektrolit. Jantung menjadi semakin lemah dan memompa lebih sedikit darah ke seluruh tubuh. Penderita bisa mengalami dehidrasi dan cenderung mengalami pingsan.
Diagnosis biasanya ditegakkan berdasarkan penurunan berat badan yang sangat banyak dan gejala psikis yang khas. Berikut ciri-ciri penderita diagnosa pada gadis remaja.
- berat badannya telah berkurang minimal sebanyak 15% dari berat badan sebelumnya
- takut akan kegemukan
- siklus menstruasinya berhenti
- menyangkal bahwa dirinya sakit
- tampak sehat.
Pengobatan
Biasanya pengobatan terdiri dari 2 tahap:
1. Mengembalikan berat badan normal
2. Terapi psikis, yang seringkali dibarengi dengan pemberian obat-obatan.
Jika berat badan turun sangat cepat atau sangat berat, maka sangat penting untuk mengembalikan berat badan karena penurunan yang demikian bisa berakibat fatal. Jika status gizinya sudah baik, maka dimulai terapi jangka panjang oleh seorang ahli dalam kelainan pola makan.
0 komentar:
Posting Komentar