BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A.
Rancangan Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik
melalui pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional karena pengambilan data variabel
independen dan variabel dependen dilakukan pada saat yang bersamaan dan satu
kali, tidak ada periode follow up. Desain ini digunakan karena mudah
dilaksanakan, sederhana, murah, ekonomis dalam hal waktu, dan hasilnya dapat
diperoleh dengan cepat (Notoatmodjo, 2005).
B.
Subyek Penelitian
1.
Populasi
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian.
Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah
penelitian, maka penelitian ini merupakan penelitian populasi. Berdasarkan
pengertian di atas maka populasi penelitian ini adalah seluruh pasien rawat
inap yang mendapatkan makanan dalam bentuk makanan biasa, makanan lunak,
makanan saring, dan makanan cair pada makan pagi, makan siang, dan makan malam di
Rumah Sakit Dinas Kesehatan Tentara Bandar Lampung yaitu berjumlah 10.200 pasien
pertahun, berjumlah 850 pasien perbulan, dan berjumlah 28 pasien perhari.
2.
Sampel
Besar sampel diperoleh dan dihitung
dengan kepercayaan 95% dengan rumus:
n = 96,04
(dibulatkan menjadi 96 responden)
Berdasarkan perhitungan sampel diatas, maka didapatkan sampel pada penelitian
ini sebanyak 96 responden.
Sampel terdiri dari 96 pasien dengan kriteria
sebagai berikut :
1)
Pasien
dalam keadaan sadar dan dapat
diajak berkomunikasi
2)
Pasien
bersedia menjadi responden
3)
Pasien
mendapatkan makanan biasa,
lunak, saring atau cair
C. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan
di Rumah Sakit Dinas Kesehatan Tentara Bandar Lampung yang dilakukan pada bulan Juni 2013.
D.
Pengumpulan Data
Pengumpulan
data dilakukan dengan wawancara dengan menggunakan kuesioner dan ditambah
pengamatan atau observasi untuk memperoleh data yang diperlukan. Jenis data
yang diperlukan dalam penelitian ini ada dua data, yaitu:
1.
Data primer
Data Primer adalah data yang diperoleh
melalui wawancara secara langsung dan menggali informasi responden dengan
menggunakan kuesioner terstruktur. Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan
tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti
laporan tentang pribadi atau hal-hal yang diketahui.
Data
primer yang dikumpulkan dalam penelitian ini, antara lain:
a. Identitas sampel (nama, usia, jenis kelamin dan jenis diet).
b. Sisa
makanan diperoleh berdasarkan hasil pengukuran terhadap sisa makanan pasien
dengan menggunakan metode penimbangan.
c. Kondisi
pasien diperoleh berdasarkan jawaban pasien dari kuesioner dan jenis diet yang diberikan.
d. Penampilan
makanan yang meliputi warna, aroma, rasa, tekstur, dan porsi makanan diperoleh
berdasarkan jawaban pasien dari kuesioner.
e. Konsumsi
makanan dari luar rumah sakit diperoleh berdasarkan jawaban pasien dari
kuesioner.
2.
Data sekunder
Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
mengenai rumah sakit Dinas Kesehatan Tentara Bandar Lampung dan data-data yang berkaitan dengan
pelayanan gizi untuk pasien.
E.
Pengolahan dan Analisis Data
1.
Pengolahan Data
Setelah kuesioner
dikumpulkan, selanjutnya dilakukan langkah-langkah sebagai
berikut :
a.
Editing
yaitu kegiatan untuk melakukan
pengecekan isian formulir/ kuisioner apakah jawaban yang ada di kuisioner sudah
lengkap, jelas, relevan dan konsisten.
b.
Coding
yaitu kegiatan merubah data
berbentuk huruf menjadi data berbentuk angka/bilangan. Kegunaan dari koding adalah untuk mempermudah
pada analisis data dan juga mempercepat pada saat entry data.
c.
Processing
yaitu setelah semua
isian kuisioner terisi penuh dan benar, dengan juga sudah melewati
pengkodingan, selanjutnya memproses data agar dapat dianalisis. Pemrosesan dapat dilakukan dengan cara
meng-Entry data dari kuisioner ke paket program komputer.
d.
Cleaning
yaitu pembersihan data yang merupakan kegiatan
pengecekan kembali data yang sudah di-Entry apakah ada kesalahan atau tidak.
2.
Analisis Data
a.
Analisis Univariat
Analisis
univariat dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil tiap penelitian
(Notoatmodjo, 2002). Pada analisis ini akan menghasilkan distribusi dan
persentase dari masing-masing variabel. Analisa ini digunakan terhadap tiap
variabel dari hasil penelitian dengan cara membuat distribusi dan frekuensi
dari setiap variabel, hasil analisis ini disajikan dalam bentuk tabel dan
narasi.
b. Analisis Bivariat
Penelitian ini menyatakan ada
hubungan yang bermakna apabila dari hasil uji statistik mendapatkan p value ≤ 0,05 dengan menggunakan uji chi square yang dihitung dengan
menggunakan rumus:
S (O–E)²
X² =
———
E
Keterangan:
X² : Nilai chi square
O :
Nilai observed (frekuensi yang diperoleh dari sampel atau hasil penelitian)
E :
Nilai expected (frekuensi yang diharapkan dalam sampel sebagai pencerminan dan frekuensi yang diharapkan dari
polpulasi)
0 komentar:
Posting Komentar