KTI II

Kamis, 24 Januari 2013


BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A.    Rancangan Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik melalui pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional  karena pengambilan data variabel independen dan variabel dependen dilakukan pada saat yang bersamaan dan satu kali, tidak ada periode follow up. Desain ini digunakan karena mudah dilaksanakan, sederhana, murah, ekonomis dalam hal waktu, dan hasilnya dapat diperoleh dengan cepat (Notoatmodjo, 2005).
B.     Subyek Penelitian
1.      Populasi
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitian ini merupakan penelitian populasi. Berdasarkan pengertian di atas maka populasi penelitian ini adalah seluruh pasien rawat inap yang mendapatkan makanan dalam bentuk makanan biasa, makanan lunak, makanan saring, dan makanan cair pada makan pagi, makan siang, dan makan malam di Rumah Sakit Dinas Kesehatan Tentara Bandar Lampung yaitu berjumlah 10.200 pasien pertahun, berjumlah 850 pasien perbulan, dan berjumlah 28 pasien perhari.



2.      Sampel
Rounded Rectangle: Keterangan :
n = Besar Sampel
P = Prevalensi
Z = 1,96
d = Tingkat presisi atau ketepatan yang diinginkan (10%)
(Lameshow, 1997)
Besar sampel diperoleh dan dihitung dengan kepercayaan 95% dengan rumus:
n = 96,04  (dibulatkan menjadi 96 responden)
Berdasarkan perhitungan sampel diatas, maka didapatkan sampel pada penelitian ini sebanyak 96 responden. 


Sampel terdiri dari 96 pasien dengan kriteria sebagai berikut :
1)      Pasien dalam keadaan sadar dan dapat diajak berkomunikasi
2)      Pasien bersedia menjadi responden
3)      Pasien mendapatkan makanan biasa, lunak, saring atau cair

C.    Lokasi dan Waktu Penelitian
 Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Dinas Kesehatan Tentara Bandar Lampung yang dilakukan pada bulan Juni 2013.
D.    Pengumpulan Data
            Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dengan menggunakan kuesioner dan ditambah pengamatan atau observasi untuk memperoleh data yang diperlukan. Jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini ada dua data, yaitu:
1.      Data primer
            Data Primer adalah data yang diperoleh melalui wawancara secara langsung dan menggali informasi responden dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadi atau hal-hal yang diketahui. 
            Data primer yang dikumpulkan dalam penelitian ini, antara lain:
a.       Identitas sampel (nama, usia, jenis kelamin dan jenis diet).
b.      Sisa makanan diperoleh berdasarkan hasil pengukuran terhadap sisa makanan pasien dengan menggunakan metode penimbangan.
c.       Kondisi pasien diperoleh berdasarkan jawaban pasien dari kuesioner dan  jenis diet yang diberikan.
d.      Penampilan makanan yang meliputi warna, aroma, rasa, tekstur, dan porsi makanan diperoleh berdasarkan jawaban pasien dari kuesioner.
e.       Konsumsi makanan dari luar rumah sakit diperoleh berdasarkan jawaban pasien dari kuesioner.

2.      Data sekunder
    Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah data mengenai rumah sakit Dinas Kesehatan Tentara Bandar Lampung dan data-data yang berkaitan dengan pelayanan gizi untuk pasien.
E.     Pengolahan dan Analisis Data
1.      Pengolahan Data
Setelah kuesioner dikumpulkan, selanjutnya dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
a.      Editing
yaitu kegiatan untuk melakukan pengecekan isian formulir/ kuisioner apakah jawaban yang ada di kuisioner sudah lengkap, jelas, relevan dan konsisten.
b.      Coding
yaitu kegiatan merubah data berbentuk huruf menjadi data berbentuk angka/bilangan. Kegunaan dari koding adalah untuk mempermudah pada analisis data dan juga mempercepat pada saat entry data.
c.       Processing
yaitu setelah semua isian kuisioner terisi penuh dan benar, dengan juga sudah melewati pengkodingan, selanjutnya memproses data agar dapat dianalisis. Pemrosesan dapat dilakukan dengan cara meng-Entry data dari kuisioner ke paket program komputer.
d.      Cleaning
yaitu pembersihan data yang merupakan kegiatan pengecekan kembali data yang sudah di-Entry apakah ada kesalahan atau tidak.
2.      Analisis Data
a.       Analisis Univariat
      Analisis univariat dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil tiap penelitian (Notoatmodjo, 2002). Pada analisis ini akan menghasilkan distribusi dan persentase dari masing-masing variabel. Analisa ini digunakan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian dengan cara membuat distribusi dan frekuensi dari setiap variabel, hasil analisis ini disajikan dalam bentuk tabel dan narasi.
b.      Analisis Bivariat
      Penelitian ini menyatakan ada hubungan yang bermakna apabila dari hasil uji statistik mendapatkan p value ≤ 0,05 dengan menggunakan uji chi square yang dihitung dengan menggunakan rumus:
                      S (O–E)²
                         X² =   ———
                           E
           
Keterangan:
                    : Nilai chi square
O         : Nilai observed (frekuensi yang diperoleh dari sampel atau    hasil penelitian)
E          : Nilai expected (frekuensi yang diharapkan dalam sampel sebagai pencerminan dan frekuensi yang diharapkan dari polpulasi)



0 komentar: