tugas proposal

Minggu, 06 Januari 2013



BAB I
PENDAHULUAN


I.                   Latar Belakang
Dalam suatu pemasaran banyak sekali bentuk dan macam-macam aneka ragam makanan dari yang kecil hingga yang besar dan dari yang murah hingga sampai yang mahal.
Dalam kebutuhan sehari-hari banyak sekali aktivitas yang dijalani oleh setiap orang. Dengan aktivitas yang semakin padat, membuat banyak orang membutuhkan asupan makanan tambahan yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Makanan-makanan yang tersedia dipasaran saat ini memang sudah beragam, tetapi umumnya makanan tersebut bukanlah makanan khas Indonesia, serta harga yang ditawarkan juga kebanyakan terlalu mahal. Selain itu biasanya makanan yang dijual dipasaran tidak bernilai gizi dan tidak memenuhi syarat hygiene sanitasi dalam pembuatannya.
Salah satu makanan tradisional yang cukup sederhana, sangat digemari dan cocok menjadi makanan ringan sekaligus merupakan makanan yang juga cukup istimewa adalah “tahu isi”.
Tahu isi merupakan  makanan ringan yang terbuat dari tahu kemudian di isi dengan sayuran ataupun daging. Bahan untuk membuat tahu isi antara lain adalah tahu, sayur-sayuran sebagai bahan isi, tepung panir sebagai pelapis, dan minyak untuk menggoreng.
Jajanan satu ini sangat merakyat karena semua orang pasti mengenalnya, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa dan untuk mendapatkannya juga sangat mudah, karena banyak dijual di sekolah, pasar bahkan di kampus juga.
Dengan pembuatan Tahu isi yang dilakukan dengan cara yang sangat sederhana, tetapi lebih higienis, serta akan dijual dengan harga yang sangat terjangkau, maka tentunya hal ini akan menarik minat masyarakat untuk membelinya. Selain itu juga Tahu isi memiliki nilai gizi yang cukup baik, kandungan gizi didalamnya antara lain sumber protein yang berasal dari tahu  dan jamur tiram dalam bahan isian, sumber vitamin yang berasal dari wortel dan kentang dalam bahan isian, sumber lemak yang berasal dari minyak untuk menggoreng.
Keberadaan Tahu isi sebagai salah satu makanan dengan rasa yang enak, nikmat, dan juga lezat memang telah dikenal dari masa kemasa, sehingga usaha ini memang layak dikembangkan menjadi salah satu usaha kuliner alternatif di Indonesia.
Dengan hal tersebut, maka kami tertarik untuk membuat usaha makanan, yaitu usaha makanan "Tahu isi" untuk dikembangkan menjadi usaha besar agar masyarakat tidak akan pernah lupa dengan masakan khas Indonesia tersebut.

II.                Tujuan
1.      Tujuan Umum
Menarik minat konsumen untuk merasakan masakan yang sudah cukup terkenal di Indonesia.
2.      Tujuan Khusus
ü  Mencapai target penjualan.
ü  Mencari keuntungan/laba.
ü  Membuat makanan rakyat yang sederhana menjadi lebih disukai oleh masyarakat.
ü  Membuat makanan selain mengenyangkan juga memiliki nilai gizi yang bermanfaat bagi tubuh.











BAB II
PROFIL USAHA


II.1      Macam Usaha
            Usaha yang ditawarkan adalah usaha makanan yang menyediakan makanan serta minuman dengan harga terjangkau ditempat yang nyaman.

II.2      Lokasi
            Tempat yang dipilih yaitu di Jalan Z.A Abidin Pagar Alam No 25, tepatnya di depan Musium Lampung Provinsi Lampung. Tempat usaha diberi nama “Green Cafe”. Tempat tersebut dipilih karena letaknya strategis dekat dengan lingkungan sekolah, universitas, dan tempat perbelanjaan.

II.3      Jam Buka
            Jam buka Green Café adalah setiap hari dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.
           
II.4      Cara Pelayanan
            Pembeli yang datang ke Green Café dapat langsung memesan menu yang ada kemudian pramusaji langsung mengantar pesanan pembeli. Pembeli yang memesan makanan lewat telepon juga dapat dilayani dengan cepat.

II.5      Struktur Organisasi
            Struktur organisasi terdiri dari pemilik usaha yaitu usaha yang dirintis oleh Ardella, Noverdi, Putri, Ridha, dan Tiara. Dari pemilik usaha tersebut ada yang merangkap sebagai manager yaitu Noverdi, bagian keuangan yaitu Ardella. Jumlah karyawan yaitu 12 orang yang bertanggung jawab di bidangnya masing-masing. 
bagan baru kukuh.jpg



















BAB III
PEMASARAN


III.1     Target konsumen
            Konsumen ditargetkan mencapai 300 orang perhari yang membeli langsung ke Green Cafe. Sedangkan target konsumen yang memesan melalui telepon ditargetkan mencapai 50 orang perhari.

III.2     Strategi pemasaran
Pemasaran dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1.      Menyebarkan informasi melalui promosi yang telah direncanakan.
2.      Memberikan voucher makan gratis setiap 1 bulan, tujuannya agar mereka mengenal produk kita dan dapat mempromosikannya mulut-kemulut.
3.      Promosi lainnya adalah minum gratis bagi pelanggan yang membawa pasangan pada hari-hari tertentu/ peringatan hari besar.
4.      Green Café juga akan melakukan program nonton bersama apabila ada pertandingan sepakbola antara club-club besar.
5.      Harga jual yang terjangkau untuk kalangan ekonomi kebawah.
6.      Suasana Cafe yang nyaman namun dengan harga makanan yang terjangkau.
7.      Tersedianya music dari sound speaker yang sengaja kami datangkan untuk menghibur pelanggan.

III.3     Strategi harga
            Harga yang ditawarkan untuk penjualan makanan dan minuman adalah :
Tahu isi            : Rp. 2.000 per buah
Es Capuccino  : Rp. 2.000 per gelas
Untuk penjualan produk di Green Café, harga yang ditawarkan sangat murah karena melihat fasilitas, pelayanan, dan kenyamanan yang ditawarkan.

III.4     Strategi promosi
            Promosi yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1.      Menyebarkan poster di tempa-tempat umum/keramaian
2.      Menyebarkan leaflet ke sekolah atau universitas
3.      Memberikan diskon saat Grand Opening kepada pembeli
4.      Memberikan sampel gratis kepada pengunjung yang datang
5.      Memasang banner di depan lokasi usaha
6.      Menyebarkan informasi melalui jejaring social seperti facebook, twitter, blog, BBM, dan web resmi Green Café.

III.5     Strategi penjualan


III.6     Rencana strategi pemasaran

















0 komentar: