Mineral makro

Jumat, 24 Februari 2012

makalah isu terkini mineral mikro


BAB I
                                              PENDAHULUAN                                     


I.1      Latar  Belakang
Salah satu bentuk nutrisi yang dibutuhkan tubuh adalah mineral. Seperti unsur makanan yang lain, mineral yang diperlukan untuk kelancaran aktivitas tubuh. Mineral mikro adalah kelompok mineral yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah yang relatif kecil dibandingkan kelompok mineral yang lain, akan tetapi walaupun jumlahnya sedikit, kekurangan unsur mineral ini akan menyebabkan terganggunya proses fisiologis yang terjadi dalam tubuh.
                Dalam masyarakat, terdapat banyak informasi  dan pengetahuan tentang mineral mikro, informasi tersebut tentunya tidak semuanya berupa fakta. Terdapat opini bahkan kesalahan dalam pengetahuan tentang mineral mikro yang menyebar dalam masyarakat. Oleh karena itu, kami menghadirkan makalah ini untuk memberikan pengetahuan dan informasi kepada para pembaca agar dapat diterapkan dalam masyarakat.


I.2      Tujuan
ü  Mengetahui tentang isu yang sedang berkembang saat ini tentang mineral mikro.
ü  Mengetahui manfaat yang terkandung mineral bagi tubuh.
ü  Mengertahui beberapa jenis mineral yang termasuk kedalam mineral mikro.
ü  Mengetahui beberapa kandungan yang terdapat dalam mineral mikro.




I.3      Manfaat
Dari pembuatan makalah ini kita dapat mengetahui tentang :
ü  Sejumlah kecil unsur – unsur lain yang ada dalam system periodik.
ü  Sumber baik besi adalah makanan hewani
ü  Metabolisme energi

BAB  II
TINJAUAN  PUSTAKA


II.1    Mineral Mikro
Mineral merupakan komponen inorganik yang terdapat dalam tubuh manusia. Berdasarkan dari kebutuhannya, mineral terbagi menjadi 2 kelompok yaitu mineral makro dan mineral mikro. Mineral makro dibutuhkan dengan jumlah > 100 mg per hari sedangkan mineral mikro dibutuhkan dengan jumlah <100 mg per hari.
Mineral mikro adalah kelompok mineral yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah yang relatif kecil dibandingkan kelompok mineral yang lain, akan tetapi walaupun jumlahnya sedikit, kekurangan unsur mineral ini akan menyebabkan terganggunya proses fisiologis yang terjadi dalam tubuh.
Tubuh manusia juga mengandung sejumlah kecil unsur-unsur lain yang ada dalam system periodic. Secara normal besi lebih banyak jika dibandingkan dengan unsure yang lainnya yaitu cadmium, kobalt, logam mulia seperti emas dan perak hanya ditemukan dalam jumlah sedikit.
Banyak mineral mikro yang esensial bagi tubuh, kesehatan, reproduksi, merupakan kofaktor bagi beberapa enzim, komponen cairan tubuh, tempat untuk mengikat oksigen, dan merupakan komponen structural makromolekul nonenzimatik. Unsur mikro cenderung berakumulasi dalam lembaga biji – bijian yang mengandung konsentrasi vitamin B yang tinggi. Umumnya bahan makanan  yang dibersihkan dalam diet manusia mungkin yang menjadi penyebab terjadinya defisiensi beberapa mineral dalam masyarakat.



II.2    Klasifikasi Mineral
Unsur mineral merupakan salah satu komponen yang sangat diperlukan oleh makhluk hidup di samping karbohidrat, lemak, protein, dan vitamin, juga dikenal sebagai zat anorganik atau kadar abu. Sebagai contoh, bila bahan biologis dibakar, semua senyawa organik akan rusak; sebagian besar karbon berubah menjadi gas karbon dioksida (CO hidrogen menjadi uap air, dan Nitrogen menjadi uap Nitrogen (N) Sebagian besar mineral akan tertinggal dalam bentuk abu dalam bentuk senyawa anorganik sederhana, serta akan terjadi penggabungan antar individu atau dengan oksigen sehingga terbentuk garam anorganik.
Berbagai unsur anorganik (mineral) terdapat dalam bahan biologi, tetapi tidak atau belum semua mineral tersebut terbukti esensial, sehingga ada mineral esensial dan non esensial.
Mineral esensial yaitu mineral yang sangat diperlukan dalam proses fisiologis makhluk hidup untuk membantu kerja enzim atau pembentukan organ. Unsur-unsur mineral esensial dalam tubuh terdiri atas dua golongan, yaitu mineral makro dan mineral mikro. Mineral makro diperlukan untuk membentuk komponen organ di dalam tubuh. Mineral mikro yaitu mineral yang diperlukan dalam jumlah sangat sedikit dan umumnya terdapat dalam jaringan dengan konsentrasi sangat kecil.
Mineral non esensial adalah logam yang perannya dalam tubuh makhluk hidup belum diketahui dan kandungannya dalam jaringan sangat kecil. Bila kandungannya tinggi dapat merusak organ tubuh makhluk hidup yang bersangkutan.

v  Menurut jenisnya, klasifikasi mineral dibedakan
1.   Mineral Organik
Adalah mineral yang dibutuhkan serta berguna bagi tubuh kita, yang dapat kita peroleh melalui makanan yang kita konsumsi setiap hari seperti nasi, ayam, ikan, telur, sayur-sayuran serta buah-buahan, atau vitamin tambahan.

        2.   Mineral Anorganik
Adalah mineral yang tidak dibutuhkan serta tidak berguna bagi tubuh kita.Contohnya:Timbal Hitam (Pb), Iron Oxide (Besi Teroksidasi), Mercuri, Arsenik, Magnesium, Aluminium atau bahan-bahan kimia hasil dari resapan tanah dan lain.

v Menurut bentuknya, klasifikasi mineral dibedakan menjadi 2, yaitu :
  1. Mineral Makro
ü  Kalsium
ü  Fosfor
ü  Magnesium
ü  Natrium
ü  Klorida
ü  Kalium
  1.  Mineral Mikro
ü  Besi
ü  Seng
ü  Iodium
ü  Selenium
ü  Tembaga
ü  Mangan
ü  Kromium
ü  Fluor

BAB  III
PEMBAHASAN

III.1   Jenis Mineral Mikro dan Gangguannya
Mineral Mikro merupakan mineral yang jumlah kebutuhannya kurang dari (<100 mg per hari) atau lebih sedikit di bandingkan dengan mineral makro.Yang termasuk mineral mikro_antara_lain:

1.     Besi
Zat besi merupakan salah satu mineral yang dapat membuat tubuh sehat Tubuh manusia mengandung lebih kurang 3,5 - 4,5 gram zat besi, di mana dua per tiganya ditemukan di dalam darah, sementara sisanya ditemukan di dalam hati, sumsum tulang, otot. Peranannya dalam produksi sel darah merah sudah sangat terkenal, terutama untuk kaum wanita.
Sel darah merah mengandung protein yang bernama hemoglobin, dan setiap hemoglobin memiliki  4 atom zat besi. Zat besi dalam hemoglobin inilah yang mengikat oksigen dalam darah pada paru-paru untuk bisa disebarkan ke seluruh tubuh. Setelah melepas oksigen, hemoglobin kemudian mengikat karbondioksida (C02) untuk dilepaskan oleh paru-paru. Jadi bisa dibayangkan pentingnya zat besi untuk individu yang ingin suplai oksigen dan energi yang tinggi.
Sumber-sumber alami zat besi adalah:  daging sapi, daging ayam, telur, beberapa jenis buah, dan sayur-sayuran berwarna hijau tua.
Ø Fungsi
1.      Besi berperan dalam proses respirasi sel,yaitu sebagai kofaktor bagi enzim – enzim yang terlibat didalam reaksi oksidasi reduksi.
2.      Metabolisme energy ,didalam tiap sel besi bekerja sama dengan rantai protein pengangkut electron, yang berperan dalam langkah – langkah akhir metabolism energy. Sebanyak lebih dari 80 % besi yang ada dalam tubuh berada dalam hemoglobin.
Ø Dampak
§  Kelebihan
Kelebihan besi jarang terjadi karena makanan ,tetapi dapat disebabkan oleh suplemen besi ,gejalanya adalah rasa nek, muntah diare,denyut jantung meningkat, sakit kepala, mengigau , pingsan,
§  Kekurangan
Menurunnya kemampuan kerja, kekurangan energy pada umumnya menyebabkan pucat, rasa lemah, letih pusing, kurang nafsu makan, menurunnya kebugaran, kekebalan dan gangguan penyembuhan luka, serta kemampuan mengatur suhu tubuh menurun, serta kesulitan bernafas (nafas terengah-engah), jantung yang berdetak lebih cepat, kelelahan, kesulitan memusatkan perhatian, tidur yang tidak pulas, sakit saat menstruasi, ujung bibir yang pecah-pecah, iritasi mata, dan bahkan kerontokan rambut.

2.     Zinc/Seng
Seng adalah salah satu mineral yang dibutuhkan oleh tubuh dan dikelompokkan dalam golongan trace mineral. Namun bagi manusia, arti penting zat seng sebenarnya baru terungkap pada tahun 1956. Fungsi seng terbilang sangat vital bagi kelangsungan hidup sel-sel tubuh manusia. Salah satunya sebagai zat perantara bagi lebih 70 macam enzim dan protein yang ada di tubuh manusia. Enzim sendiri berperan dalam metabolisme seluruh sel-sel ditubuh manusia, maka jika enzim-enzim tidak terbentuk sempurna, fungsi sel tubuh akan terganggu. Selain itu, seng berperan pula dalam proses pembentukan genetik, yaitu pada DNA.
      Seng dapat mudah ditemukan pada berbagai jenis makanan yang kaya akan kandungan protein seperti daging, kacang-kacangan dan polong polongan. Asupan seng yang dibutuhkan tubuh manusia sebenarnya sangat sedikit, namun ternyata penyerapan seng oleh tubuh pun sangatlah kecil. Dari sekitar 4-14 mg/hari jumlah seng yang dianjurkan untuk dikonsumsi, hanya sekitar 10-40% saja yang dapat diserap.
            Sumber paling baik adalah sumber protein hewani, terutama daging, hati, kerang, biji-bijian(lengkap), serealia, leguminosa dan telur.
Ø Fungsi
Zn memegang peranan esensial dalam banyak fungsi tubuh, yaitu :
1.        Sebagai bagian dari enzim atau sebagai kofaktor pads kegiatan lebih dari 200 enzim.
2.        Berperan dalam berbagai aspek metabolisme seperti reaksi yang berkaitan dengan sintesis dan degradasi karbohidrat, protein, lipida, dan asam nukleat.
3.        Berperan dalam pemeliharaan keseimbangan asam basa.
4.        Sebagai bagian integral enzim DNA polymerase dan RNA polymerase yang diperlukan dalam sintesis DNA dan RNA.
5.        Berperan dalam pembentukan kulit, metabolisme jaringan ikat dan penyembuhan luka.
6.        Berperan dalam pengembangan fungsi reproduksi laki-laki dan pembentukan sperma.
7.        Berperan dalam kekebalan yaitu, dalam sel T dan pembentukan antibody oleh sel B.
Ø Dampak
§  Kelebihan
1.      Kelebihan Zn hinggga 2 sampai 3 kali menurunkan absorpsi tembaga.
2.      Kelebihan sampai 10 kali mempengaruhi metabolism kolesterol, mengubah nilai lipoprotein dan tampaknya dapat mempercepat timbulnya aterosklerosis.
3.      Kelebihan sampai sebanyak 2 gram atau lebih dapat menyebabkan muntah, diare, demam, kelelahan, anemia, dan gangguan reproduksi.
§  Kekurangan
1.      Akibat kekurangan seng pertumbuhan badan tidak sempurna (kerdil).
2.      Gangguan dan keterlambatan pertumbuhan kematangan seksual. misalnya, pencernaan terganggu, gangguan fungsi pangkreas, gangguan pembentukan kilomikron dan kerusakan permukaan saluran cerna.
3.      Kekurangan Zn  menganggu pusat system saraf dan ungsi otak.
4.      Kekurangan Zn menganggu metabolisme dalam hal kekurangan vitamin A, gangguan kelenjar tiroid, gangguan nafsu makan serta memperlambat penyembuhan luka.
5.      Tidak ada selera atau nafsu makan.
6.      Kelelahan yang hebat
7.      Kerontokan pada rambut
8.      Ketidak normalan pada kemampuan mengecap rasa dan mencium bau
9.      Kesulitan dalam melihat dikegelapan
10.   Menurunnya produksi hormon pada pria (infertilitas)


3.  Yodium
Peran yodium bagi tubuh Yodium tergolong sebagai mikro mineral yang sangat   dibutuhkan oleh tubuh.  Di dalam tubuh, yodium sangat dibutuhkan oleh kelenjar tiroid (kelenjar yang agak besar dan berada di leher depan bagian bawah). Namun, sumber yodium terbesar adalah seafood, seperti: kerang, udang, rumput laut dan aneka ikan serta hasil olahannya.  Untuk memenuhi kecukupan yodium sebaiknya di dalam menu sehari-hari sertakan bahan bahan pangan yang berasal dari laut. Kebutuhan yodium perhari sekitar 1-2 mikrogram per kg berat badan. Kecukupan yang dianjurkan sekitar 40-120 mikrogram/ hari untuk anak sampai umur 10 tahun, 150 mikrogram/ hari untuk orang dewasa. Untuk wanita hamil dan menyusui dianjurkan tambahan masing-masing 25 mikrogram dan 50 mikrogram/ hari.

Ø Fungsi
1.      Yodium digunakan untuk memproduksi tiroksin. Tiroksin adalah hormon yang mengatur aktivitas berbagai organ, mengontrol pertumbuhan, membantu proses metabolisme, bahkan menentukan berapa lama seseorang bertahan untuk hidup.
2.      Dapat mencegah penyakit gondok.

Ø Dampak
§  Kelebihan
1.      Kelebihan yodium di dalam tubuh dikenal juga sebagai hipertiroid.  Hipertiroid terjadi karena kelenjar tiroid terlalu aktif memroduksi hormon tiroksin.
2.      Kelebihan yodium  ditandai  gejala mudah cemas, lemah,  sensitif terhadap panas, sering berkeringat, hiperaktif,  berat badan menurun,  nafsu makan bertambah,  jari-jari tangan bergetar, jantung berdebar-debar, bola mata menonjol serta denyut nadi bertambah cepat dan tidak beraturan. Jika tidak segera diobati, penderita hipotiroid akan mengalami anemia, sistem pernafasan melemah, penderita mengalami kejang, sehingga aliran darah ke otak berkurang sampai akhirnya terjadi gagal jantung.

§  Kekurangan
1.      Pada ibu hamil,  kekurangan hormon tiroid,  dikhawatikan bayinya akan mengalami cretenisma, yaitu tinggi badan di bawah ukuran normal (cebol) yang disertai dengan keterlambatan perkembangan jiwa dan tingkat kecerdasan.


4.Selenium
       Selenium telah menunjukkan diri sebagai salah satu dari agen-agen antikanker yang lebih kuat. Apabila ia digabungkan dengan vitamin E, efektivitas keduanya terhadap kanker akan sangat meningkat. Mereka bersama-sama bekerja sebagai antikanker yang kuat, sistem anti penuaan yang disebut glutation peroksidase (GSH).
Ø Fungsi
1.     Selenium meningkatkan efisiensi sehingga DNA dapat memperbaiki dirinya sendiri.
2.      Pada kadar tinggi selenium bersifat langsung sebagai racun terhadap sel-sel kanker.
3.      Selenium menghambat pertumbuhan tumor dalam jaringan payudara manusia.
4.      Selenium dapat mendeaktivasi toksisitas radiasi di dalam tubuh.
5.     Selenium bekerja membersihkan darah dari efek kemoterapi dan malfungsi liver.
6.         Selenium merupakan stimulan yang paten bagi sistem kekebalan.


Ø Dampak
§  Kelebihan
1.      Dosis tinggi selenium (= 1 mg sehari) menyebabkan muntah-muntah, diare, rambut dan kuku rontok, serta luka-luka pada kulit dan sistem saraf. Kecendrungan menggunakan suplemen selenium untuk mencegah kanker harus dilakukan secara hati-hati, jangan sampai dosis berlebihan
§  Kekurangan
1.      Pada anak remaja kekurangan selenium menyebabkan rasa kaku, pembengkakan dan aras sakit pada sendi jari-jari yang diikuti osteoartritis secara umum, yang terutama dirasakan pada  lutut dan pergelangan kaki.
2.      Menyebabkan sakit pada otot-otot dan terjadi kardiomiopati
3.      Kekurangan selenium dan vitamin E juga dapat  mengakibatkannya terkena penyakit jantung.


5.  Tembaga
Sumber makanan utama adalah Daging, tiram, kacang-kacangan, tanaman polong yang dikeringkan, gandum.

Ø Fungsi
1.      Komponen enzim
2.      Membantu Pembentukan sel darah merah
3.      Membantu Pembentukan tulang



v  Dampak
§  Kelebihan
1.      Menyebabkan nekrosis hati atau serosis hati.
2.      Konsumsi sebanyak 10 -15 mg tembaga  sehari dapat menimbulkan  muntah – muntah dan diare. Berbagai tahap  perdarahan intravascular dapat terjadi , begitupun nekrosis sel sel hati dan ginjal
3.      Pengendapan tembaga dalam otak dapat menyebabkan kerusakan hati
4.      Konsumsi dosis tinggi dapat menyebabakan kematian.
§  Kekurangan
1.      Kekeurangan tembaga dapat menganggu pertumbuhan dan metabolism, disamping itu terjadi demineralisasi tulang-tulang.
2.      Bayi gagal tumbuh kembang edema dengan serum albumin rendah
3.      Gangguan fungsi kekebalan
4.      Anemia pada anak-anak yang menderita malnutrisi.


6. Mangan
        Sumber mangan adalah  Beras giling. Pisang & sayuran hijau Gandum, dan buah
buahan yang dikeringkan.
Ø Fungsi
1.      Dalam tubuh mangan berperan sebagai katalisator dari beberapa reaksi metabolik yang penting pada protein, karbohidrat, dan lemak.
2.      Pada metabolisme protein, Mn mengaktifkan interkonversi asam amino dengan enzim spesifik seperti arginase, prolinase, dipeptidase.
3.      Pada metabolism karbohidrat, Mn berperan aktif dalam beberapa reaksi konversi pada oksidasiglukosa dan sintesis oligosakharida.
4.      Pada metabolisme lemak, Mn berperan sebagai kofaktor dalam sintesis asam lemak rantai panjang dan kolesterol. metabolisme energi & sintesis lemak
Ø Dampak
§  Kelebihan
1.      Keracunan karena kelebihan mangan dapat terjadi bila lingkungan terkontaminasi oleh mangan.
2.      mengisap mangan yang ada pada debu tambang untuk jangka waktu lama, menunjukkn gejal-gejala kelainan otak disertai penampilan dan tingkah laku abnormal, yang menyerupai penyakit parkinson.
§  Kekurangan
1.      Kekurangan mangan menyebabkan steril pada hewan jantan dan betina. Keturunan dari induk yang menderita kekurangan mangan, menunjukkan kelainan kerangka dan gangguan kerangka otot
2.      Penurunan berat badan
3.      iritasi kulit
4.       mual & muntah
5.      perubahan warna rambut
6.      pertumbuhan rambut yang lambat


  1. Chromium
Chromium adalah sejenis mineral mikro yang esensial bagi tubuh. Esensial dalam hal ini berarti tidak bisa diproduksi oleh tubuh dan harus didapatkan dari sumber luar (seperti makanan dan suplementasi). Fungsinya hampir sama dengan insulin yang diproduksi oleh tubuh yaitu untuk mendorong glukosa (karbohidrat) ke dalam sel untuk dijadikan energi. Asupan chromium yang optimal tampaknya menurunkan jumlah insulin yang diproduksi agar tidak terlalu banyak menjaga kadar gula darah. Konsentrasi krom di dalam jaringan tubuh menurun dengan umur, kecuali pada jaringan paru-paru yang justru meningkat Sumber alami Chromium: Gandum, kuning telur, bayam, daging sapi, susu dan kacang hijau.

Ø Fungsi
1.      Krom dibutuhkan dalam metabolisme karbohidrat dan lipida.
2.      Krom bekerja sama dengan pelepasan dalam memudahkan masuknya glukosa ke dalam sel-sel
Ø Dampak
§  Kelebihan
1.      mengandung krom tinggi dikaitkan dengan kejadian penyakit hati dan kanker paru-paru.
§  Kekurangan
1.      Kekurangan krom krena makanan jarang terjadi, oleh karena itu AKG untuk krom belum ditentukan.

8.     Fluor
Sudah ada kontroversi tentang fluor yang ditambahkan ke dalam air. Walaupun tidak begitu diperlukan, fluor terbukti dapat melindungi lubang gigi saat dikonsumsi dalam jumlah menengah (di bawah 4 mg/l). Sumber fluor di antaranya adalah air, makanan laut, tanaman, ikan dan makanan hasil ternak.
Ø Fungsi  
1.      Untuk pertumbuhan dan pembentukkan struktur gigi
2.      Untuk mencegah karies gigi
Ø Dampak
§  Kelebihan
1.      Kelebihan fluor dapat menyebbkan kleracunan. Hal ini baru terjadi pada dosis  sngat tinggi tau setelah bertahun-tahun menggunakan suplemen fluor sebanyak 20-80 mg sehari.
2.      Kelebihan fluor dapat menyebabkan fluorosis (perubahan warna gigi menjadi kekuningan), mulas, diare, sakit di daerah dada, gatal, dan muntah
§  Kekurangan
1.      Kekurangan fluor  terjadi di daerah dimana air minum kurang mengandung fluor. Akibatnya adalah kerusakan gigi dan keropos tulang pada



III.2   Isu Terkini Mineral Mikro
          Dalam masyarakat, terdapat banyak sekali opini dan fakta tentang mineral mikro. Tentunya  semua informasi yang ada tidak dapat dterima secara keseluruhan. Berikut adalah isu terkini mineral mikro dan faktanya :
*      Kurang Iodium, IQ Anak Jongkok
Walau diperlukan dalam jumlah sedikit, manfaat iodium cukup penting bagi perkembangan inteligensia anak. Tak hanya itu, iodium juga berguna untuk mengurangi kemungkinan_kematian_pada_bayi. Sekitar tahun 1990-an, beberapa literatur menyebutkan, kurang dari 20 persen rumah tangga di negara berkembang yang mengonsumsi garam beriodium. Hal ini membuat 40 juta anak mengalami risiko gangguan belajar.
Saat ini jumlah rumah tangga yang mengonsumsi garam beriodium sudah meningkat sebesar 70 persen. Ini berarti, hampir 91 juta anak terlindung dari keterbelakangan mental.
Menurut Medical Journal of Australia 1999, iodium merupakan zat gizi esensial bagi tubuh supaya kelenjar tiroid berfungsi dengan baik. Kelenjar tiroid berfungsi membantu pertumbuhan dan metabolisme tubuh.
Iodium juga berkaitan dengan proses pertumbuhan neuron pada sel otak. Itu sebabnya, menurut Prof. DR. Made Astawan, MS, ahli teknologi pangan dan gizi IPB, kurangnya iodium pada masa kehamilan dan awal masa kehidupan anak, akan menurunkan jumlah sel neuron. Ini berarti akan menyebabkan kerusakan otak anak yang sebenarnya bisa dicegah
.
Bayi yang dilahirkan dari ibu yang kekurangan iodium bisa menderita kretin (cebol), tuli, kerdil, dan kecacatan bicara. Selain itu, juga meningkatkan kemungkinan kematian janin, keguguran, serta kematian saat bayi dilahirkan. Kurang iodium juga menjadi penyebab utama keterbelakangan (retardasi) mental pada anak-anak di seluruh penjuru dunia. Anak pun bisa apatis.
Sejauh ini, masyarakat awam lebih mengetahui seseorang mengalami kekurangan iodium dengan timbulnya gondok, yang ditandai oleh pembesaran kelenjar gondok. Pembesaran ini merupakan salah satu cara untuk mengambil iodium yang ada dalam darah.
*      Iodium  berasal dari garam laut
Isu yang beredar di masyarakat adalah bahwa iodium hanya terdapat dalam garam laut. Hal tersebut tidak benar, karena tidak semua garam laut  mengandung iodium. Garam laut bukan merupakan sumber iodium yang baik. Garam beriodiumlah yang menyediakan iodium dalam jumlah cukup. Dalam satu sendok teh garam beriodium terkandung sekitar 150 mkg iodium.
Beberapa jenis sayuran juga memiliki kandungan iodium yang baik. Terutama sayuran yang ditanam pada tanah yang kaya akan iodium atau tumbuh di tepi pantai. Rumput laut menghimpun iodium dari air laut, sehingga menjadi sumber makanan yang kaya akan mineral ini.
Secara umum, rumput laut dan makanan laut merupakan sumber iodium yang baik. Makanan laut yang menjadi sumber iodium di antaranya berbagai jenis ikan, cumi, udang, dan kerang. Rata-rata kandungan iodium pada tumbuhan laut berkisar 0,7-4,5 g/kg.
“Kandungan iodium pada rumput laut bisa mencapai 2.400-155 ribu kali lebih banyak dibandingkan dengan sayuran yang tumbuh di daratan,” ujar Prof. Made. Warga Jepang banyak mengonsumsi rumput laut, sehingga jarang yang mengidap penyakit gondok.
Telur, daging, susu, dan sereal juga mengandung iodium, walau dalam jumlah kecil. Sekitar 100 gram sayuran, daging merah, atau telur mengandung 25 mkg iodium dan pada 100 gram produk susu, roti, maupun sereal terkandung 10 mkg iodium.

Nutrien ini tergolong essential trace mineral ( mineral penting yang dibutuhkan dalam jumlah kecil ) karena tidak dapat diproduksi oleh tubuh sehingga harus dipasok dari makanan sehari-hari. Semakin sedikit kebutuhannya, keberadaan mineral ini sering tak diperhitungkan oleh para ahli gizi. Kromium diperlukan oleh hampir semua jaringan tubuh manusia, termasuk kulit, otak, otot, limpa, ginjal dan testis.

Fungsi kromium termasuk salah satu mineral yang berperan mengendalikan metabolisme insulin dalam tubuh, sehingga dianggap sebagai faktor pengendali kadar gula darah ( glucose tolerance factor / GTF ). Dengan kecukupan kromium dalam tubuh akan lebih efisien memanfaatkan insulin dan keseimbangan kadar gula darah dapat terjaga.
Kromium juga membantu proses pencernaan protein dan lemak. Penelitian telah membuktikan bahwa kromium dapat menurunkan kadar trigliserid dan kelebihan total kolesterol darah, sekaligus memperbaiki rasio LDL (kolesterol jahat) dan HDL (kolesterol baik).
Riset sejumlah peneliti di Amerika memperlihatkan pemberian suplemen kromium dengan dosis 2 mg per hari dapat menurunkan kadar kolesterol 15 persen. Penelitian juga menunjukan suplemen kromium dapat memperbaiki kadar kolesterol dalam darah, mengurangi pengapuran (pembentukan plak) dalam pembuluh darah.
Pemakaian suplemen kromium umumnya digunakan dalam terapi penyakit yang berkaitan dengan gangguan penyerapan dan metabolisasi gula darah seperti hipoglikemia (tekanan gula darah terlalu rendah) dan diabetes militus. Kecukupan asupan kromium, khususnya bagi pengidap resistensi insulin dapat mencegah resiko penyakit diabetes. Lonjakan gula darah yang tak terkendali diketahui dapat mengurangi produksi serotonin ( hormone yang mengendalikan emosi, rasa sakit, pola makan) di otak. Sehingga kromium dapat digunakan untuk mengatasi sakit kepala dan sejumlah gangguan emosi akibat hipoglikemia. Meskipun kromium efektif untuk menurunkan kadar lemak atau kolesterol, tidak berarti efektif juga menurunkan berat badan. Sebab banyak faktor yang dapat menyebabkan tubuh kelebihan berat badan.


*      Selenium Untuk Kekebalan Tubuh 
Selenium adalah mineral penting yang sangat dibutuhkan oleh tubuh sebagai antioksidan untuk meredam aktivitas radikal bebas. Selenium tidak diproduksi oleh tubuh, tetapi diperoleh dari konsumsi makanan sehari-hari.
§  Menangkal radikal bebas
Tubuh setiap orang memiliki kemampuan untuk melawan radikal bebas yang bisa menghancurkan sel dan menimbulkan berbagai penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung dan penuaan dini. Di dalam tubuh, selenium bekerja sama dengan vitamin E sebagai zat antioksidan untuk memperlambat oksidasi asam lemak tak jenuh.
§  Meningkatkan kekebalan tubuh
Selenium diketahui memperbaiki sistem imunitas (kekebalan tubuh) dan fungsi kelenjar tiroid. Hasil penelitian belakangan ini yang memastikan bahwa selenium dapat mencegah kanker (termasuk kanker kulit akibat paparan matahari) menambah pamornya sebagai mineral yang bermanfaat besar untuk meningkatkan fungsi kekebalan tubuh manusia.
§  Mempertahankan elastisitas
Bersama vitamin E, selenium berfungsi mempertahankan elastisitas jaringan dan bila kadar selenium berkurang maka tubuh akan mengalami penuaan dini, yaitu kondisi sel yang rusak sebelum waktunya.











BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

IV.1   Kesimpulan
ü  Mineral mikro adalah kelompok mineral yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah yang relatif kecil dibandingkan kelompok mineral yang lain, akan tetapi walaupun jumlahnya sedikit, kekurangan unsur mineral ini akan menyebabkan terganggunya proses fisiologis yang terjadi dalam tubuh.
ü  Mineral mikro esensial mempunyai peran sangat penting dalam kelangsungan hidup Kekurangan atau kelebihan mineral mikro esensial dapat menyebabkan penyakit.
ü  Banyak mineral mikro yang esensial bagi tubuh, kesehatan, reproduksi, merupakan kofaktor bagi beberapa enzim, komponen cairan tubuh, tempat untuk mengikat oksigen, dan merupakan komponen structural makromolekul nonenzimatik.

IV.2   Saran
                Agar tubuh dapat menjalankan fungsi fisiologinya, maka tubuh kita memerlukan mineral mikro yang sesuai dengan kebutuhan sehari-hari. Jika terdapat salah satu unsur mineral yang tidak terpenuhi, maka akan menyebabkan terganggunya proses fisiologis yang terjadi dalam tubuh. Oleh karena itu, kita harus selalu memenuhi kebutuhan unsur mineral dalam tubuh kita.




DAFTAR  PUSTAKA

§  http://id.wikipedia.org/wiki/mineral-mikro
§  http://id.wikipedia.org/wiki/zat-besi
§  http://id.myblogspot.org/blog/isu-terkini-mineral-mikro
§   http://id.wikipedia.org/wiki/iodium
§  http://id.kamusbebas.org/kamus/iodium






0 komentar: