Olahraga Redakan Sakit
Jalan kaki. Ini merupakan jenis olahraga low impact yang mudah dilakukan dan memiliki kemampuan meningkatkan kemampuan fisik dengan baik. Selain itu, biasanya olahraga ini bisa dilakukan siapa saja. (foto: istockphoto.com)
Zat morfin alami ini selalu ada dalam tubuh dengan kadar tertentu. Kadar normal dalam tubuh yang sehat berada di antara kadar minimal dan maksimal. Kadar endorphin yang terlalu rendah akan menimbulkan rasa sakit di bagian tubuh-tubuh, sedangkan jika terlalu banyak, tidak ada rasa sakit dengan akibat organ yang rusak tidak terdeteksi sehingga semakin rusak. Endorphin menutupi rasa sakit yang tidak diperlukan.
Contohnya jika kita menekankan lengan di meja, seharusnya terasa sakit karena otot lengan beradu dengan meja yang keras. Namun terasa tidak sakit, karena endorphin (dalam kadar normal) yang meniadakan rasa sakit tersebut.
Kedua zat antinyeri tersebut dapat dimanipulasi dengan olahraga, terutama endorphin. Olahraga dapat memblok rasa sakit karena telah dibuktikan bahwa olahraga dapat meningkatkan produksi endorphin, memperbanyak sirkulasi, melemaskan otot-otot dan memudahkan tidur nyenyak. Dengan demikian, tubuh menjadi resisten terhadap rasa sakit, mampu bertahan terhadap kelelahan dan sakit kepala yang disebabkan ketegangan.
Terapi
Apa pun rasa sakit yang anda alami seperti ditusuk-tusuk, berdenyut, panas atau pedih semua itu tentu ingin anda akhiri. Tujuan terapi adalah meningkatkan kadar endorphin agar rasa nyeri mereda. Selain obat-obatan yang jelas mampu meredam rasa sakit – namun berbahaya karena mempunyai efek negatif jika kelebihan dosis – ada banyak cara lain yang dapat dicoba untuk mengurangi bahkan menghilangkannya, misalnya menggunakan pijat, shiatsu, reflesologi, akupuntur, yoga, taichi, berenang, pengobatan herbal, aromaterapi, hipnoterapi, diet dll.
Selain terapi yang diusulkan di atas, berikut ini tiga macam terapi yang aman dan mudah yang dapat anda lakukan sendiri. Asalkan anda lakukan dengan serius, dijamin hasilnya positif. Tubuh anda sehat dan tidak sakit-sakitan. Dan tentu saja terhindar dari rasa sakit kronis:
1. Hipnoterapi
Dokter Tb. Erwin Kusuma, SpKJ (K) yang juga adalah konsultan di bidang hypnosis kedokteran menyatakan bahwa tujuan hipnoterapi adalah meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Caranya dengan relaksasi yaitu mengistirahatkan otak atau jiwa sadar dengan bimbingan ahlinya. Di bidang mental, hipnoterapi digunakan untuk menyehatkan jasmani bioplasmik atau aura; sedangkan di bidang fisik, hipnoterapi diterapkan untuk melancarkan fungsi badan seluler mulai dari sel hingga kesehatan tubuh seutuhnya.
Hipnoterapi terutama bermanfaat bagi penyakit-penyakit fungsional seperti sakit lambung yang disebabkan stress atau sedih. Stress atau sedihnya dihilangkan dengan hipnoterapi maka lambungnya sehat kembali. Bahkan, hipnoterapi juga ampuh untuk menghilangkan sakit saat persalinan.
Tetapi hipnoterapi tidak mungkin mengobati penyakit yang tidak fungsional misalnya penyakit diakibatkan cacat lahir karena hipnoterapi tidak bisa menciptakan organ yang sebelumnya memang tidak ada menjadi ada. Atau wanita yang rahimnya kecil sehingga tidak mungkin hamil. Dalam hal ini hipnoterapi tidak bisa berbuat apa-apa.
Dalam hipnoterapi, seperti sudah dibuktikan oleh dr. Erwin Kusuma, kadar zat kimia endorphin memegang peran penting dalam penghilangan atau pereda nyeri. Stress atau sedih menimbulkan produksi hormone kortisol yang berlebihan sehingga menekan kadar kortisol yang berlebihan sehingga menekan kadar endorphin. Berakibat, munculnya rasa sakit di titik-titik tubuh yang lemah. Relaksasi yang merupakan tindakan wajib dalam hipnoterapi, bertujuan menurunkan kadar kortisol sehingga endorphin kembali normal. Dengan demikian nyeri dan pegal akan menghilang.
Hipnetapi dapat diajarkan kepada pasien, sehingga pasien dapat melakukannya kepada dirinya sendiri (selfhypnosis). Namun menurut dr Erwin, penggunaan hipnoterapi tidak akan maksimal jika tidak diikuti oleh pola makan yang menunjang dan olahraga teratur.
2. Terapi Pola Makan
Rasa sakit apapun, yang disebabkan oleh rematik, cedera olahraga, atau radang pasti membuat hidup anda tidak nyaman. Tahukah anda bahwa beberapa jenis makanan dapat meredahkan nyeri/ prinsipnya tetap meningkatkan pelepasan endorphin. Cokelat dan cabai misalnya, diketahui mampu meningkatkan kadar endorphin. Makin pedas cabai makin banyak endorphin diproduksi. Sedangkan mengudap cokelat di saat stress, membuat pikiran relaks.
Rasa nyeri lain yang bisa hilang dengan pola makan adalah masalah PMS (premenstruasi syndrome) akibat meningkatnya hormone estrogen, lalu drop secara drastic.
Dengan melakukan perubahan sedikit pada pola makan, anda dapat hidup lebih nyaman karena nyeri mereda. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu mendapat perhatian anda.
a. Yang patut mendapat perhatian anda adalah keseimbangan antara asam lemak omega-6 dan omega 3. Keduanya dibutuhkan tubuh. Tapi konsumsi asam lemak omega-6 berlebihan dapat memicu nyeri, sedangkan omega-3 justru menghambat nyeri. Biasanya kita mengkonsumsi omega-6 lebih banyak daripada omega-3, karena omega-6 bisa didapat dari daging merah dan minyak hidrogenasi (misalnya margarine). Sedangkan omega-3 yang mampu meredakan nyeri bisa didapat dalam ikan laut dalam (salmon, mackerel, halibut dan tuna), flaxseed, minyak kanola dan walnut. Jika dalam pola makan anda tidak terdapat omega-3, maka minumlah suplemen minyak ikan atau flaxseed. Demikian menurut Mark Stengler, ND salah seorang penulis buku Prescription for Drug Aleternatives (2008).
b. Sebaiknya anda tujukan perhatian pada sayuran dan buah-buahan berwarna terang. Mengandung banyak antioksidan yang mampu menghancurkan radikal bebas yang terbentuk dalam tubuh atau terbawa dari makanan. Ubi yang berwarna (merah/ungu) dan wortel misalnya dihubungkan dengan penurunan kadar rasa sakit. Penelitian ini dimuat dalam Clinical Chemistry, 2007. Sayuran hijau seperti bayam dan sawi hijau misalnya mampu menangkal nyeri karena mengandung vitamin B kompleks (penting untuk mempetahankan kesehatan saraf) dan mineral magnesium (untuk merelakskan otot).
c. Pilihlah karbohidrat kompleks whole grain seperti gandum utuh, beras merah, roti gandum. Bahan pangan ini masih mengandung nutrisi lengkap. Selain membantu menangkal radang juga menjaga keseimbangan gula darah.
d. Keseimbang pH merupakan factor yang perlu mendapat perhatian. Makanan semacam pemanis buatan dan beberapa produk susu, juga protein hewani dapat meningkatkan keasaman darah. Ini meningkatkan nyeri. Terlalu asam akan membebani kelenjar getah bening, mengganggu detoks alami tubuh dan mencetuskan radang. Mark stengler menganjurkan dalams setiap porsi makanan anda, sebaiknya terdiri dari separuhnya sayuran, seperempat proteib dan seperempat sisanya whole grain.
e. Banyaklah minum air putih, selain untuk melontorkan toksin-toksin yang terbentuk dari proses metabolism maupun yang terbawa dari makanan yang disantap, air tidak mengandung kalori sehingga tidak akan mencederai anda. Yang juga baik diminum adalah jus lemon dan parutan mentimun.
3. Olah Raga
Olahraga meningkatkan pelepasan endorphin, yaitu kimia otak yang berinteraksi dengan reseptor otak. Dengan demikian reseptor otak mengubah persepsi anda tentang nyeri dan membantu tubuh memproduksi GABA yaitu sejenis neurotransmitter penghambat nyeri kronis. Dengan kata lain olahraga dapat meredakan nyeri.
Olahraga teratur juga memperbaiki mood yang dapat meredakan rasa sakit. Dalam salah satu laporan Arthritis Care dan Research, para peneliti menemukan bahwa olahraga dua kali seminggu selama delapan minggu secara signifikan memperbaiki kesehatan pasien-pasien arthritis. Jika rasa sakit menghambat anda untuk melakukan olahraga, cobalah dengan berenang, bersepeda atau yoga. Jenis-jenis olahraga tersebut tidak terlalu membebani sendi-sendi.
Ketika penyakit sedang menghampiri tubuh, kita seperti menemukan alasan untuk berhenti berolahraga. Padahal, sebenarnya olahraga bisa mengurangi rasa sakit dan meningkatkan kualitas hidup.
Memang berolahraga ketika sakit tidak mudah. Akan tetapi, kabar baiknya adalah Anda tidak perlu melakukan olahraga berat. "Banyak hal yang bisa dilakukan untuk menggerakkan tubuh. Olahraga bukan cuma bisa mengurangi persepsi akan sakit, tapi juga mencegah berkurangnya fungsi tubuh," kata Perry Fine dari American Pain Foundation.
Sebelum berolahraga, sebaiknya Anda memang berkonsultasi dulu dengan dokter Anda. Berikut jenis olah fisik apa saja yang dapat membantu Anda bergerak.
1. Jalan kaki
Ini merupakan jenis olahraga low impact yang mudah dilakukan dan memiliki kemampuan meningkatkan kemampuan fisik dengan baik. Selain itu, biasanya olahraga ini bisa dilakukan siapa saja. Hanya sedikit kondisi gangguan fisik yang bisa membuat seseorang tidak bisa melakukan olahraga murah ini.
2. Berenang
"Berenang sangat baik untuk mereka yang menderita osteoartritis serta penyakit otot dan persendian," kata Dr Fine, profesor dari Univeristy of Utah School of Medicine. Berenang dan olahraga air lain melawan gravitasi sehingga tidak berbahaya untuk persendian.
3. Yoga
Kegiatan olah napas dalam olahraga yoga efektif untuk mengurangi sakit kronik seperti halnya olahraga lain. Akan tetapi, tidak semua gerakan dalam yoga bisa dilakukan oleh orang yang sedang sakit.
"Ada gerakan yoga yang melibatkan tulang belakang dan sendi lainnya sehingga berpotensi cidera. Lakukan saja gerakan yang nyaman dan sesuai kemampuan. Tidak perlu memaksa melakukan gerakan yang biasa Anda lakukan ketika sedang sehat," kata Steven Calvino, ahli rehabilitasi medik.
4. Taichi
Tidak ada istilah terlalu tua untuk melakukan jenis olahraga ini. Selama Anda masih mampu bergerak, meski sedikit, Anda tetap bisa melakukan olahraga yang menyelaraskan tubuh dan pikiran ini.
Penelitian yang dilansir dalam New England Journal of Medicine belum lama ini menyebutkan, taichi yang dilakukan dua kali dalam seminggu akan mengurangi nyeri, kekakuan, serta kelelahan yang dialami pasien fibromyalgia. Olahraga ini juga meningkatkan kekuatan dan keseimbangan tubuh.
5. Peregangan ringan
Anda bisa melakukan aktivitas ini di tempat tidur atau ruang tunggu. Ada ribuan jenis peregangan yang bisa Anda lakukan.
6. Olahraga beban
Latihan beban sangat dianjurkan, terutama untuk mereka yang menderita rematik. Olahraga ini akan menguatkan sendi di sekitar bagian yang cedera. Untuk memulainya, Anda bisa menggunakan kaleng sardin atau botol air mineral ukuran kecil. Secara bertahap, tambah beban Anda.
7. Hubungan seks
Perasaan intim dan terhubung dengan pasangan bisa membantu orang yang sedang menderita sakit. "Olahraga dan seks yang sehat adalah dua hal yang penting untuk mengurangi sakit," kata Fine.
8. Golf
Aktivitas ini akan memberikan manfaat seperti halnya ketika Anda melakukan olahraga berjalan kaki. Akan tetapi, olahraga ini tidak disarankan untuk mereka yang menderita nyeri tulang belakang. Golf juga disarankan untuk dikombinasikan dengan latihan kekuatan dan peregangan. (fn/km/ss) www.suaramedia.com
sumber : www.poltekkes-pontianak.ac.id
0 komentar:
Posting Komentar