herbal Indonesia

Jumat, 10 Februari 2012

Manfaat Cabai

Kota InterNet - Artikel
Hasil penelitian laboratorium di Inggris menunjukkan, kandungan capsaicin pada cabai yang menimbulkan rasa pedas, dapat membunuh sel kanker tanpa merusak sel normal. Itulah mengapa kasus kanker di Meksiko dan India, yang masyarakatnya banyak mengonsumsi makanan pedas, lebih sedikit dibandingkan negara-negara Barat, yang masyarakatnya cenderung tidak suka makanan pedas. (foto: mountainmeadowseeds.com)
Musim hujan telah tiba. Tidak hanya banjir yang menghantui, berbagai penyakit yang biasa timbul akibat musim hujan juga mulai jadi ancaman. Salah satunya adalah flu.
Flu kadang sangat menjengkelkan karena sangat mengganggu kenyamanan dalam beraktivitas. Namun Anda tidak perlu khawatir karena ternyata banyak makanan maupun minuman yang dapat membantu menjaga kesehatan agar terhindar dari berbagai penyakit yang menghantui di musim hujan, termasuk flu.
Gandum adalah salah satu bahan makanan yang dapat menjaga kekebalan tubuh. Gandum terkenal kaya akan mineral. Untuk itu kita dapat mengkonsumsinya dengan menikmati outmeal, nasi atau roti gandum.
Selain gandum, mengonsumsi pisang juga dapat menjaga kesehatan. Pisang mengandung vitamin B6 yang dapat membantu tubuh melawan infeksi. Untuk menambah B6 dalam tubuh, pisang dapat memakan langsung atau bisa juga dengan mencampurnya dalam sereal atau outmeal.
Cabai ternyata juga berkhasiat untuk menjaga kesehatan tubuh. Cabai mengandung bahan-bahan aktif yang dapat membantu membersihkan hidung sehingga dapat mengurangi kemacetan dalam hidung saat flu. Anda pun bisa bernafas dengan bebas. Untuk itu, jangan lupa tambahkan cabai dalam makanan, tidak hanya untuk sensasi pedas tapi juga untuk kesehatan. Tapi ingat, jangan terlalu banyak!
Selain gandum, pisang, dan cabai, ubi jalar juga merupakan bahan makanan yang baik untuk kesehatan. Ubi jalar merupakan salah satu sumber terbaik beta karoten yang dibutuhkan tubuh. Beta karoten digunakan tubuh untuk membuat sel-sel darah melawan infeksi.
Bawang putih yang sering kita temui di berbagai macam masakan juga bermanfaat bagi kesehatan. Allcin adalah komponen aktif bawang putih yang dapat menghalangi enzim dalam virus yang sering mengakibatkan infeksi. Mulailah membiasakan diri membeli bawang putih dan mencampurkannya dalam masakan.
Tidak hanya makanan yang dapat menjaga kesehatan, minuman juga dapat menjaga kesehatan kita. Salah satunya adalah teh. Teh mengandung antioksidan tinggi yang dapat mengatasi sakit tenggorokan atau infeksi bakteri jika dikombinasikan dengan madu. Mulailah untuk mengganti kopi yang biasa dikonsumsi di pagi hari dengan teh yang sangat baik untuk kesehatan.
Cabai, lada dan makanan pedas lainnya memiliki dampak positif bagi kesehatan. Asal tidak berlebihan, mengonsumsi makanan pedas bisa meningkatkan proses metabolisme dalam tubuh dan membantu kerja jantung.
Dokter Khursheed Jeejeebhoy, ahli penyakit dalam dari University of Toronto, bahkan menganjurkan konsumsi makanan pedas secara teratur untuk meningkatkan kualitas kesehatan tubuh. "Konsumsilah makanan pedas secara tidak berlebihan karena sangat baik bagi kesehatan dan mengurangi risiko kanker," kata Jeejeebhoy.
Hasil penelitian laboratorium di Inggris menunjukkan, kandungan capsaicin pada cabai yang menimbulkan rasa pedas, dapat membunuh sel kanker tanpa merusak sel normal. Itulah mengapa kasus kanker di Meksiko dan India, yang masyarakatnya banyak mengonsumsi makanan pedas, lebih sedikit dibandingkan negara-negara Barat, yang masyarakatnya cenderung tidak suka makanan pedas.
Dua penelitian yang dilakukan tim dari Australia juga mengungkap, menambahkan cabai dalam setiap masakan bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Tidak hanya itu, makanan pedas juga bisa menstabilkan kadar insulin dalam darah.
Dalam takaran yang tidak berlebihan, makanan pedas bahkan bermanfaat untuk kesehatan lambung. Demikian hasil studi yang dilakukan tim peneliti dari Hungaria. Capsaicin bisa mengurangi asam lambung dan berfungsi sebagai antiinflamasi.

sumber :  www.poltekkes-pontianak.ac.id

0 komentar: