Kasus Flu Burung

Kasus Flu Burung

Di dunia, Flu Burung mulai ditemukan kasusnya pada manusia pada 2003. Sejak itu sampai sekarang penyakitnya sudah ke 15 negara di dunia, dan sampai sekarang masih ada terus laporan kasus flu burung dari berbagai negara di dunia.

Di dunia, jumlah seluruh kasus flu burung  576 orang, sejak 2003 sampai Desember 2011. Puncak kasus tertinggi di dunia terjadi pada 2006, dimana ada 115 kasus di dunia pada 2006 itu. Jumlah kasus ini terus menurun, dan pada 2011 di dunia ada 60 kasus. Artinya kalau di rata2kan secara kasar, maka sepanjang tahun 2011 yang baru lalu pada setiap bulan ada 5 kasus flu burung di dunia. Pada 2011 kasus flu burung terjadi di 6 negara, yaitu Egypt 38 kasus, Indonesia 11 kasus, Kamboja 8 kasus, Vietnam 5 kasus, Bangladesh 2 kasus dan China 1 kasus. Untuk Indonesia, kasus terbanyak terjadi pada 2006 juga, yaitu 182 kasus. Angka ini terus menurun dan pada 2011 di Indonesia ada 11 kasus.

Pada setiap laporan kecurigaan / suspek flu burung, maka prosedur standar yg selalu dilakukan di negara kita adalah petugas Dinas Kesehatan dan Dinas Peternakan / Kesehatan Hewan akan turun ber-sama2 ke lokasi. Petugas kesehatan akan mengecek pasien yg sakit dan orang2 disekitarnya. Kalau mmg ada orang yang kontak langsung dengan pasien yang terbukti Flu burung (+), maka mereka2 yang kontak itu akan dipantau ketat dan mungkin dirawat di RS, dan mungkin juga diberikan obat pencegahan / profilaksis seperti yang sekarang diberikan pada beberapa orang disekitar kasus yang meninggal. Kalau dalam pengecekan / pemantauan ada yg demam maka akan diperiksa selanjutnya secara mendalam ,  seperti contohnya 1 anak yang dirawat di RSP skrg, yang Alhamdullillah hasil lab sampai sekarang adalah negatif. Untuk pasien yang sudah (+), selain pasiennya ditangani intensif di RS, maka virusnya akan dianalisa secara molekuler untuk melihat ada tidaknya mutasi. Sampai hari ini, virus flu burung belum bermutasi yang menyebabkan perubahan penularan, artinya virus flu burung menular dari unggas ke manusia, tidak ada penularan antar manusia. 

Secara umum, pada dasarnya, sepanjang masih ada kasus pada unggas, maka kemungkinan kasus flu burung pada manusia dapat terjadi, walau . penularan tidak akan amat mudah terjadi.

Sumber : Subdit Surveilans dan Respon KLB